Ruang Cerita

Saat kalian sudah dewasa harus punya ini ya shalihah. Apa, ya? Apakah rumah sendiri? Apakah kendaraan pribadi?  Apakah pekerjaan tetap yang gajinya gede? Atau mungkin keluarga bahagia yang banyak duit? Heheu Yang harus kamu miliki saat dewasa adalah keyakinan bahwa setiap takdir manusia itu berbeda-beda. Bahwasannya Allah telah mengatur kehidupan semua hambaNya dengan porsi dan takaran masing-masing. Kita punya start sendiri, punya medan dan area masing-masing yaa karena jalur setiap orang berbeda-beda. Yang harus kita miliki saat usia sudah menginjak dewasa adalah pengontrolan diri.  Stop membandingkan hidupmu dengan orang lain. Stop mengukur kebahagiaanmu dengan tolak ukur kebahagiaan orang lain. Fokuslah pada diri sendiri, membenahi diri sendiri tanpa berlomba dengan orang lain. Karena yang sebenernya harus kamu taklukan adalah dirimu sendiri, bagaimana caranya agar disetiap harinya kamu tumbuh menjadi lebih baik dari dirimu dihari yang lalu. Ingat, ya sekali lagi. Dirimu, ...

Bete malem-malem mau ngapain, yang ada malah overthink abis ngeliatin kehidupan orang-orang di sosial media hehe semoga tulisan ini bermanfaat, ya. Memasuki usia 20an keatas ada banyak hal yang mulai mengusik ketenangan hidup.  Ada banyak hal yang memukul kepercayaan diri, kebiasaan membandingkan diri, merasa kecil, tidak berguna bahkan terlalu lemah. Suatu waktu, hati teriris melihat kehidupan orang lain, terutama di sosmed, tempat dimana kita dengan mudah mengetahui kehidupan orang lain. Misalnya teman yang sukses membangun bisnis, teman yang berkesempatan kuliah di kampus bergengsi teman yang menikah dan bahagia bagaikan kisah cinderella di negeri dongeng hehe teman lain yang hidupnya jalan-jalan terus. Kemudian melihat diri sendiri yang masih saja diam ditempat, hanya sedikit melangkah, tak banyak bergerak, hanya mengikuti arus kehidupan.Akhirnya insecure, overthink malem-malem. Putus asa. Bukankah rasanya kita terlalu mengkhawatirkan semua ini? Bukankah rasanya kita terlalu te...

Allah tak akan pernah salah memberikan ketetapan. Begitu pula dengan ketetapan jodoh sebagai pasangan hidup. Sekeras apapun kita mencoba, Sebesar apapun kita berusaha Kalau memang pada dasarnya Allah tidak takdirkan, tidak mengizinkan Maka tak akan ada yang bisa mempersatukanmu dengan dia Begitu juga sebaliknya Sekeras apapun cobaan dan rintangan Sesulit apapun jalan menujunya Sebanyak apapun yang menghalangi, Allah akan mudahkan Allah akan persatukan kamu dengan dirinya, jika memang itu takdir yang ditulis untukmu. Bagimu, dialah yang terbaik Bagimu dialah yang paling tepat Kamu sudah mengupayakan dengan kemampuan terbaik Kamu sudah melangitkan doa dengan sungguh-sumgguh agar Allah persatukan kamu dengan dirinya Tapi ternyata yang terjadi sebaliknya. Allah pisahkan kalian, Allah jauhkan kalian. Tapi, ingat. Itu menurut dirimu. Menurut kacamatamu yang terbatas. Menurut penglihatanmu yang berjarak. Itu menurutmu, menurutmu dia memang yang terbaik. Tapi lain lagi menurut Allah Allah lah ...

Renungan untuk diri sendiri dan pembaca. Semoga bermanfaat, ya. Menyesal karena Menolak Jodoh By Redaksi KonsultasiSyariah.com - Mar 30, 2011 Pertanyaan: Saya seorang wanita, 30 tahun. Beberapa tahun ini saya mengalami kegelisahan yang luar biasa karena belum menikah. Beberapa kali mengalami kegagalan, bahkan di antaranya membuat saya trauma. Banyak yang suka terhadap saya, tetapi sering mengalami “maju-mundur” dalam proses menuju keseriusan. Di kala saya maju, sang lelaki yang mundur, demikian sebaliknya, di kala sang lelaki maju, saya yang mundur. Ada seorang lelaki muslim yang sampai saat ini membuat saya menyesal karena telah menolak hanya karena saya tidak suka padanya, padahal secara agama, lelaki tersebut baik. Itu terjadi tiga tahun yang lalu. Sekarang, dia sudah menikah dan saya belum bisa melupakan penyesalan itu. Sementara, sekarang adik saya sudah menikah dan saya semakin depresi. Yang ingin saya tanyakan: 1. Apakah ini musibah, cobaan, ataukah ...

Para pembaca yang budiman -semoga Allah menunjuki kita kepada kebenaran-. Salaf dan salafi mungkin merupakan kata yang masih asing bagi sebagian orang atau kalau  toh  sudah dikenal namun masih banyak yang beranggapan bahwa istilah ini adalah sebutan bagi suatu kelompok baru dalam Islam. Lalu apa itu sebenarnya salaf? Dan apa itu salafi? Semoga tulisan berikut ini dapat memberikan jawabannya. Pengertian Salaf Salaf secara bahasa berarti orang yang terdahulu, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah yang artinya,” Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut) . Dan Kami jadikan mereka sebagai SALAF dan contoh bagi orang-orang yang kemudian. ” (Az Zukhruf: 55-56), yakni kami menjadikan mereka sebagai SALAF -yaitu orang yang terdahulu- agar orang-orang sesudah mereka dapat mengambil pelajaran dari mereka (salaf). Oleh karena itu, Fairuz Abadi dalam  Al Qomus Al Muhith  mengatakan, ”Salaf juga berarti...

Aku tahu aku yang mengagumimu, bukan dirimu.  Aku yang diam-diam memperhatikanmu tanpa pernah kau sadari, atau mungkin kau pura-pura tidak sadar.  Aku yang selalu ingin melakukan sesuatu agar kau melihatku, melihat kegiatan sehari-hariku. Hanya ingin kau tau bahwa ada seseorang yang sepenuh hati ingin kau tatap. Meski sejujurnya, kita baru mengenal. Aku hanya ingin menumpangkan rindu ini, tanpa  memaksamu untuk memilikinya.  Aku hanya ingin menumpang harap dipelukmu, namun  bukan untuk memaksamu untuk mewujudkannya.  Aku hanya ingin mencintaimu, dan memang aku berharap kau membalasnya.  Aku hanya ingin melakukan hal-hal yang tak membuat hatiku menyesal nantinya apabila aku tidak melakukannya. Ya, karena aku mengagumimu, mengagumi keshalihanmu.  Kelak, jika doa-doaku tidak dikabulkanNya untuk bisa bersamamu, aku tidak akan pernah menyesal telah berdo'a dalam malam-malamku yang dingin.  Disetiap pagi-pagiku yang ing...

Karena.. Allah ﷻ melarang wanita menampakkan kecantikannya kecuali pada suami dan mahramnya. Nih cek ur Quran An-Nūr:31 - Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka.. Allah ﷻ melarang wanita berhias kecuali untuk suami dan mahramnya. Nih Al-'Aĥzāb:33 - dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu.. Allah ﷻ menjadikan wanita sebagai ujian terbesar bagi pria. ↪ ('Āli `Imrān):14 - Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,... ↪ (HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740) - "Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita ". Sekarang coba kita perhatikan fenomena selfie ini. Para wanita berlomba-lomba mengunggah foto terbaiknya. Dengan tambahan filter ini, ...